Pekanbaru, KOMPAS.com Organisasi konservasi WWF Indonesia bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam menemukan bunga Rafflesia dalam keadaan mekar sempurna di Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, Kabupaten Kampar, Riau.
"Penemuan ini merupakan pencatatan baru (new record) di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling," kata Humas WWF, Syamsidar, Selasa (26/3/2013).
Tim
WWF dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menemukan lima
bunga Rafflesia pada satu titik kawasan. Salah satu bunga dalam kondisi
mekar sempurna berukuran diameter sekitar 50 sentimeter. Bunga ini
sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna.
Bunga Rafflesia ini diketahui sebagai jenis Rafflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal dengan nama lokal Cendawan Muka Rimau.
Pada saat mekar, diameter bunga bisa mencapai 30-50 cm, cuping (perigone) 11-13 cm, dan lebar 15-17 cm.
Warna
bunga ini merah kecoklatan dengan lempeng warna putih yang relatif
besar dan tidak beraturan. Karena warna inilah, bunga ini mendapatkan
julukan "Rafflesia Merah Putih". Rafflesia ini merupakan tumbuhan
parasit dengan inang Tetrastigma leucostaphyllum.
Wilayah
penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia, Sarawak, dan Sumatera.
Di Sumatera, wilayah penyebarannya sangat terbatas, meliputi Taman
Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Riau, Jambi, dan Taman Nasional
Kerinci Seblat.
Syamsidar mengatakan, tim juga berhasil
mengabadikan Rafflesia tersebut lewat lensa kamera yang ditemukan pada
tanggal 20 Februari 2013.
"Penemuan Rafflesia ini merupakan
yang pertama kali untuk wilayah Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling,
Riau," kata Syamsidar.
Para
ahli harimau mengklasifikasi hutan SM Bukit Rimbang Baling sebagai
kawasan prioritas jangka panjang konservasi harimau sumatera.
Pada
tahun 2012, demikian rilis WWF, di lokasi yang sama, perangkap kamera
yang dipasang oleh tim monitoring WWF Indonesia juga berhasil merekam
lima dari tujuh spesies kucing hutan yang ada di Indonesia.
Namun, sayangnya, kata Syamsidar, kawasan tersebut terancam oleh aktivitas perambahan dan pembalakan liar.
Penemuan
ini, menurut dia, membuktikan bahwa kondisi keanekaragaman hayati di SM
Bukit Rimbang Baling masih dalam kondisi baik, tetapi di beberapa
lokasi masih diperlukan improvisasi manajemen kawasan yang lebih baik.
WWF
juga menjelaskan bahwa Rafflesia Merah Putih merupakan salah satu
spesies bunga yang dilindungi secara hukum berdasarkan Peraturan
Presiden No 7 Tahun 1999 dan berstatus genting dalam "Daftar Merah".