Yap, Mapala Itu ialah Mahasiswa pecinta alam , mungkin
terbesit di pikiran anda kesan-kesan dari mapala ialah ugal-ugalan,sok2an,Kuliah
akan terbengkalai,tidak berakhlak atau
mungkin menjurus ke hal2 yg negatif seperti narkoba
Memang mungkin kesan2 diatas sudah melekat erat di tubuh
mapala itu sendiri, tetapi jangan pernah anda mengatakan bahwa sifat2 diatas
100% itu melekat di semua mapala di indonesia
Kenapa saya berkata seperti itu, ya karena kami dari
organisasai Mapala Uinversitas Muhammadiyah Riau (Mapala-Umri) Akan
Membuang/Menghapus Kesan2 atau Paradigma tersebut.
Muungkin sebelum saya cerita lebih jauh saya terlebih dahulu
menceritakan sejarah berdiri nya Mapala Universitas Muhammadiyah Riau.
Sejarah berdirinya Mapala Umri.
Di Indonesia sejarah pencinta alam
dimulai dari sebuah perkumpulan yaitu “Perkumpulan Pencinta Alam” (PPA) brdiri
18 Oktober 1953. PPA merupakan perkumpulan Hobby yang diartikan suatu kegemaran
positif serta suci, terlepas dari ‘sifat maniak’ yang semata-mata melepaskan
nafsunya corak negative. Tujuan mereka adalah memperluas serta mempertinggi
rasa cinta terhadap alam seisinya dalam kalangan anggotanya dan masyarakat
umumnya. Sayang perkumpulan ini tidak berumur panjang. Penyebabnya antara lain
Faktor pergolakan politik dan suasana yang belim terlalu mendukung shingga
akhirnya PPA bubar di akhir tahun 1960. Awibowo adalah pendiri satu perkumpulan
pecinta alam pertama di tanah air menyusulkan istilah pencinta alam karna cinta
lebih dalam maknanya dari pada gemar/suka yang mengandung makna eksploitasi
belaka, tapi cinta mengandung makna mengabdi. “Bukankah kita dituntut untuk
mengabdi kepada negeri ini.
Berawal dari sejarah ini pula
timbulah keinginan dari sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau
untuk menjunjung tinggi nilai alam sekitar untuk menjaga, merawat dan juga
melestarikan keindahannya sepanjang masa, maka muncullah idielogi dari
kawan-kawan untuk membuat suatu organisasi yang berkaitan dengan alam.
Kehadiran kelompok ini disambut hangat oleh para mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Riau.Berdasarkan latar belakang diatas maka sekelompok mahasiswa
yang diprakarsai oleh “Robert Satria, Doni Saputra, Andika Bestari , Frans
Setya Editira, Miftah Faridl Basar, Ridho Wahyudi, A.Rahim, Taufik Maulana” di
bawah binaan “Harry Yogsunandar,S.IP dan Ir. Denur Jumali, MM”. Sepakat untuk
menggagas pembentukan organisasi Kepencinta Alaman yang berada di bawah naungan
Universitas Muhammadiyah Riau. Mereka memikirkan , merapatkan dan merumuskan
tentang pembentukan Organisasi tersebut dengan mengundang mahasiswa/i yang
berminat dengan kegiatan Kepencinta Alaman yaitu pada tanggal 12 Oktober 2012
bertempat di Universitas Muhammadiyah Riau Jln. KH. Ahmad Dahlan No.88 saat itu
pula dicetuskannya nama organisasi itu sendiri Mahasiswa Pencinta Alam
Universitas Muhammadiyah Riau (MAPALA UMRI).
Dengan terbentuknya MAPALA di
Universitas Muhammadiyah Riau muncullah pertanyaan dari kawan-kawan untuk apa
hadirnya organisasi ini, Maka sangat jelas alasan hadirnya MAPALA di
Universitas Muhammadiyah Riau adalah salah satunya untuk menampung anspirasi
mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa. Mungkin ada di antara
kawan-kawan yang menyukai tantangan dan juga Adventure di alam terbuka. Karna
disitu pula banyak hal yang bisa kita lakukan salah satunya ialah orang yang
suka akan alam sedangkan petualang adalah orang yang suka mencari pengalaman
dan tantangan yang berbahaya, mengandung resiko tinggi dsb. Dengan demikian
secara etimologi jelas di seratkan ke duanya memiliki arah tujuan yang berbeda meskipun
ruang gerak aktifitas yang di gunakan keduanya sama yaitu “ALAM“ di lain pihak
perbeadaan itu tidak sebatas istilah saja, tetapi juga langkah yang dijalankan
seoarang pencinta alam lebih populer dengan gerakan-gerakan enviromentalismenya
sementara itu Pencinta Alam aktifitasnya lebih dekat dengan Adventure seperti
pendakian gunung, panjat tebing ,pengarungan sungai dan masih banyak lagi
kegiatan yang menjadikan alam sebagai medianya.
Dalam hal ini kami mengajak
kawan- kawan para mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai alam dan menjaga
kelestariannya, agar tidak ada tangan jail yang merusaknya. Maka sangat jelas
kenapa hadirnya MAPALA di Universitas Muhammadiyah Riau, dalam hal ini juga
kami mengharapkan agar organisasi ini terus berlanjut sampai kapanpun jika
nantinya ada konflik internal maka selesaikan dengan musyawarah, tanpa ada
kontroversi di luar sana.
Yah Begitulah Sejarah TerbentukNya Mapala Umri.
Berlanjut dari judul kita diatas, Bagaimana Cara-Cara Yg
Dilakukan Kawan2 dariMapala Umri Menghilangkan Kesan-Kesan Negatif Pada Tubuh
Mapala Itu sendiri ????
Disini Sudah Jelas Mapala Itu Ialah organisasi Kampus Yg
tujuan nya untuk menjaga kelestarian alam dari pengaruh globalisasi jaman. ‘’Disaat
itu terbesit di dalam pikiran kawan2 Mapala Umri didalam menjaga keseimbangan
alam itu sendiri, mengapa kita sendiri yg tidak bisa menjaga kesehatan kita
sendiri seperti memakai narkoba/Merokok.’’ Mungkin para kawan2 pembaca akan
tertawa kecil membaca petikan kata2 diatas, ya disaat kawan2 mapala
teriak-teriak atau mempropagandakan tentang menjaga lingkungan alam tersebut, Dimulai
dari hal yg paling kecil justru kita
sendiri yg Tidak bisa menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh kita sendiri. Apakah
itu terasa baling/rancu menurut Kawan2 pembaca (sudah pasti iyakan :D)
Dan terlebih dari pengaruh narkoba diatas kawan2 dari mapala
umri juga akan menghapus image/kesan tentang jika kawan2 masuk dalam mapala umri kuliah
akan terbengkalai .
Disini kita didalam organisasi mapala umri telah setuju,untuk
membuktikan jika kalau anak2 mapala lain mungkin kuliah dalam menyelesaikan
Strata1/S1 berjarak 5-6 tahun.
Dan dari kawan2 mapala umri itu sendiri akan membuktikan,
kalau kami bisa membuktikan dalam menyelesaikan kuliah Strata1/S1 berkisar
jarak 4 tahun (sesuai dengan salah satu logo kami yaitu EKSEKUTIF)
Terlebih dari masalah perkuliahan, Mapala Umri terlahir Dari
lingkungan Di Organisasi Islam Terbesar diindonesia yaitu Muhammadiyah, sudah
pasti kami malu jika organisasi kami terlahir di dalam lingkungan muhammadiyah
itu sendiri kami justru tidak berakhlak (Dan Juga sesuai dengan salah satu logo
kami Yaitu Berakhlak)
Maka dari itu kami ingin membuktikan bahwasanya mapala umri
itu berakhlak, beriman serta menjunjung tinggi perintah Allah dan Rasul2 nya.
Dan dari semua inti cerita diatas ialah kami dari organisasi
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Riau Ingin membuktikan, Bahwa
kami Bisa menghapus kesan-kesan negatif pada tubuh mapala itu sendiri sesuai dengan
motto kami yaitu (Berakhlak,Berani,Eksekutif Dan Tampil Beda)
Mungkin sekian sepenggalan cerita dari saya dan kawan2 lain
dari Mapala Umri
Mohon Maaf jika kalau tulisan saya berantakan, maklum baru
pertama kali nulis artikel :D
“JAYALAH TERUS MAPALA UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH RIAU”
(Sekian dan terima kasih)
-M. ABDUL. JABBAR-